Where Is The Love ?

Bagi sebagian orang bulan Desember adalah salah satu momen yang paling dinantikan, karena seluruh umat Kristiani merayakan Natal; hari di mana seluruh umat Tuhan memperingati kelahiran Yesus Kristus.

Youth GBI Mawar Sharon Tarakan 06 Des 2014 juga memperingati kelahiran Yesus Kristus dan para pemuda/I  mengusung Tema “Where Is The Love” ini menceritakan tentang kehidupan pemuda/i yang sedang kehilangan kasih. pemuda yang tidak pernah merasakan kasih. kehidupan yang keras membuat ia berpikir bahwa tidak ada seorangpun atau bahkan gereja sekalipun yang peduli padanya dan mengasihinya karena ia adalah orang berdosa. penyampaian tema tersebut semakin kuat dengan adanya video drama yang telah disiapkan oleh para muda/i Gereja Mawar Sharon.

suasana Ibadah Youth Gbi Mawar Sharon Tarakan

       Gedung Gereja dipenuh dengan para undangan yang hadir dalam acara ibadah perayaan Natal malam itu. diperkirakan yang menghadiri acara tersebut hampir mencapai target undangan yang dibagikan yakni 350 undangan. Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua Panitia Natal dan Ketua Bimas Kristen Tarakan yakni Bpk. Ofmen Kipu yang pada hari itu juga memenuhi undangan.

Kemeriahan ibadah perayaan natal malam itu tampak saat pemimpin pujian yang terdiri dari 3 orang mengangkat pujian-pujian dan penyembahan ditambah dengan dekorasi yang dilatarbelakangi dengan warna hitam dan dihiasi dengan kertas yang berbentuk seperti hujan salju dan dihiasi dengan lampu-lampu membuat suasana sukacita dan hikmat dalam ruangan yang dipenuhi oleh para undangan.

     Acara yang berjalan kurang lebih 2 jam pada malam itu juga diisi dengan persembahan pujian dari beberapa muda/i gereja lain juga. akhirnya acara diakhiri dengan satu lagu pujian dan ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Silvester Kasa selaku Pendeta Gbi Mawar Sharon Tarakan.

Wisuda -18 Oktober 2014 Sejarah Baruku

18 Oktober 2014 Sejarah Baruku

Wisuda hal yang sangat di tunggu-tunggu oleh para mahasiswa tingkat akhir, karena wisuda merupakan perjalanan terakhir dalam menyeleasikan sebuah perkuliahan yang di tempuh mulai dari semester pertama hingga semester akhir.
 
Ditanggal 18 oktober 2014 sejarah baruku di mulai,2010 merupakan kuliah awalku di fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta hingga 2014. Banyak hal-hal yang menarik, sedih, senang, kesel, lucu yang aku alami selama kuliah. Akhirnya perjuanganku selama 4 tahun terselesaikan juga di hari ini. Wisuda sarjana dan pascasarjana yang diwisuda sekitar 100 orang yang di lakukan di hotel saphir Yogyakarta.

Kebanggaa Merupakan suatu kebanggaan tersendiri melihat kedua orang tuaku tersenyum kepadaku ketika namaku di panggil ke depan untuk dipindahkan tali togaku oleh rektor, mereka maju mengikutiku dari belakang untuk menerima kenang-kenangan dari rektor,karena aku bisa masuk 10 dari 24 terbaik. tiba-tiba berbisik dalam hati senang bisa membuat kalian tersenyum ^^

terima kasih Tuhan untuk orang Tua yang begitu menyayangiku, mendukungku dan selalu mendoakanku dimanapun mereka berada. love dad dan mom <3 

kekasih

thx for gift

Terima kasih Tuhan dalam waktu 4 tahun ini Engkau memberikan orang yang paling special dalam hidupku, terima kasih bibe :* untuk dukunganmu,bantuanmu yang tidak pernah lelah untuk mengajariku dan terima kasih untuk semuanya ^^
 

Sahabat
Selama 4 tahun dalam perkuliahanku, Aku memiliki sahabat-sahabat yang sangat luar biasa, mereka selau ada di sisiku saat aku senang, saat aku sedih dan saat aku terbaring di rumah sakit mereka selalu menemaniku,Trima Kasih Tuhan  untuk sahabat-sahabat terbaik yang Engkau berikan dalam hidupku, trima kasih untuk pertemanan kita saudara-saudariku, aku berharap pertemanan kita tidak hanya sampai disini tetapi hingga sampai kapanmu. karena kalianlah yang terbaik ^^

aku bersyukur untuk segala sesuatunya yang Tuhan Yesus kerjakan dalam hidupku  :D

Kreasi Pertama: Sulam Pita ^^

Kreasi Pertama: Sulam Pita ^^

Aktif kembali setelah tulisan terakhir di bulan Desember tahun lalu..

Hari ini Kamis, 25 September 2014 merupakan pengalaman pertama bagiku untuk belajar sulam pita. Keterampilan sulam pita ini aku temukan ketika saya mendampingi teman-teman Stube-Hemat Sumba yang belajar selama satu bulan di Yogyakarta. Mereka mendapat kesempatan mempelajari berbagai keterampilan dan pengetahuan di kota budaya ini, antara lain belajar kerajinan bambu, ternak, kuliner, sulam pita, batik jumputan, dan 

jurnalistik.

 

Dua hari yang lalu hingga saat ini teman-teman dari Sumba difokuskan untuk belajar sulam pita. Sulam pita merupakan kerajinan yang berkaitan dengan jahit-menjahit. Seutas pita disulam pada kain strimin. Biasanya sulam pita ini bermotif bunga dan daun. Ketika saya melihat teman-teman Sumba yang khususnya perempuan begitu bersemangat dalam membuat sulam pita, saya pun merasa tertantang untuk mencoba juga. 

Kami didampingi oleh seorang ibu yang sangat ramah dalam membagikan ilmunya dan mengajari kami dari tahap demi tahap dengan sangat telaten hingga mudah kami pahami. Bu Tanti panggilan akrab beliau, merupakan seorang perempuan yang memiliki banyak sekali bakat yang bisa dia bagikan kepada orang lain, misalnya memasak makanan tradisional, membuat jajanan pasar, menganyam bambu, membatik jumputan dan keterampilan lainnya. 

Ketika saya bercerita dengan beliau, dia mengatakan, “Saat ini belum ada keinginan memasarkan hasil karya saya sendiri, tetapi saya masih ingin membagikan ilmu-ilmu yang saya miliki ini kepada orang lain, agar ilmu itu tidak saya miliki sendiri tetapi bisa dibagikan dan bermanfaat bagi orang lain.” jawab bu Tanti.

Terima kasih bu Tanti untuk ilmu dan karya pertama yang saya dapatkan dari belajar sulam pita ini, walaupun karyanya masih berantakan, hehehe :*

Story On Christmas Eve

Momen Natal merupakan sebuah momen yang sangat penting untuk seluruh umat Kristiani di dunia, Melihat dari tema natal tahun ini “Datanglah Ya Raja Damai”, tema ini sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini, banyak hal yang terjadi di dalam dunia ini yang penuh dengan bencana alam, kerusakan, kekacauan,
perang dan masih banyak lagi maka dari  itu  kita membutuhkan Kristus sang penolong  Raja Damai yang bisa menolong kita dari keadaan-keadaan sekarang ini.
 

 

Di tahun ini merupakan tahun yang sangat membuat saya sedih, di natal tahun ini saya tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan libur yang sangat sedikit di semester ini, banyak teman sepergaulan saya yang kembali ke daerah asal mereka untuk merayakan natal bersama orang tua dan keluarga besar, ini yang membuat saya sangat sedih, saya teringat dengan keluarga besar saya yang merayakan natal bukan hanya sekedar  membuat roti, kumpul bersama tetapi  Semangat yang menggebu-gebu untuk merayakan sukacita Natal itu yang membuat saya kangen kepada mereka semua. Tetapi tiba-tiba saya teringat dengan Visi awal saya ketika datang ke kota pelajar ini,saya ingin belajar dan menyelesaikan Study yang sudah saya tempuh,, saya akan berjanji kepada diri saya sendiri dan orang tua saya bahwa saya akan menyelesaikan Study tepat pada waktunya dan tidak terlepas dari semua rencana Tuhan.

Hanya ucapan ini yang bisa saya berikan untuk melepas rasa kangen saya kepada mereka :

“Selamat  Natal  Mama dan  Selamat  Natal Papa terima kasih untuk semua pengorbanan yang sudah kalian berikan,tenaga,pikiran,hati dan dana untuk  hidupku, tidak ada yang bisa aku berikan kepada kalian tetapi biarlah kiranya Tuhan Yesus selalu menjaga,menyertai dan memberikan kesehatan penuh untuk kalian”. Love you